Akhir-akhir ini banyak bermunculan para penjual atau pedagang yang menawarkan aneka produk. Beragam produk mulai dari pakaian, kosmetik, hingga buku menjadi pilihan untuk ditawarkan kepada pembeli.
5 Cara Riset Produk Sebelum Launching Produk
Namun sebelum itu, calon penjual perlu mengetahui cara riset produk untuk mengetahui kebutuhan apa yang ada di masyarakat. Berikut dirangkumkan cara-cara yang wajib dicoba:
1. Lakukan Pencarian Keyword di Google
Pertama, melakukan pencarian keyword di Google. Mengapa hal ini menjadi cukup penting? Alasannya ialah dikarenakan nantinya akan memperoleh informasi seputar produk apa yang paling diincar masyarakat di era digital ini. Pencarian pun juga bisa di-setting untuk mengetahui data dalam jarak waktu tertentu.
Cara yang satu ini terbilang mudah dan akurat. Pasalnya, Google sudah menyediakan berbagai fitur yang bisa langsung dimanfaatkan. Sebagai contoh, ada Google Keyword Planner yang mana dapat memberikan referensi keyword sesuai kebutuhan pengguna. Inilah yang bisa dijadikan acuan dalam menentukan suatu produk yang akan dijual nantinya.
2. Lakukan Survei Produk
Tak kalah pentingnya, melakukan survey produk ini juga menjadi salah satu cara riset produk yang wajib untuk dicoba. Bagaimana langkahnya? Sebenarnya cukup mudah, yakni dengan mengunjungi situs marketplace yang populer di masyarakat. Sebagai contoh, ada Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, dan marketplace yang lain.
Kemudian, bisa dengan melihat informasi produk-produk best seller yang artinya paling banyak dibeli. Umumnya, kategori ini didapatkan saat suatu produk bisa terjual 400 ke atas dalam jangka 1 atau 2 minggu lamanya. Dari sini, diperoleh perbandingan antara situs-situs yang sudah dikunjungi. Selanjutnya, bisa mengambil keputusan akan menjual produk apa dan bagaimana.
3. Lihat Iklan di Koran
Ternyata iklan yang ditujukan kepada calon pembeli juga bisa bermanfaat untuk calon penjual. Maksudnya bagaimana? Coba dibayangkan perkembangan digital yang ada saat ini! Banyak dijumpai orang yang masih membaca koran di pagi atau bahkan sore hari. Dari Sini muncul peluang untuk melakukan riset produk dari adanya berbagai iklan yang terpampang di koran.
Bagaimana cara mengeceknya? Apabila suatu produk muncul berulang-ulang dalam iklan, hal itu mengindikasikan produk tersebut yang menjadi trend saat ini. Cukup mudah, bukan?
4. Lihat Ulasan Produk
Cara lain yang bisa dilakukan untuk riset suatu produk adalah dengan melihat ulasan dari produk tertentu. Hampir sama seperti sebelumnya, cara ini dilakukan dengan memanfaatkan keberadaan marketplace, hingga Blog, dan Youtube. Dari sini akan didapat berbagai ulasan yang bisa menjadi bahan pertimbangan ke depannya. Lantas bagaimana caranya?
Tentu saja diawali dengan mengunjungi channel blogger atau youtuber yang banyak memberikan review atau ulasan. Dari sini akan bisa diketahui rekomendasi produk apa yang harus digunakan oleh pengikutnya. Seperti sudah diketahui bersama, peran influencer di sini sangat mendukung pola konsumsi banyak masyarakat di sekitarnya. Atau bisa dibilang trend “ikut-ikutan.”
5. Pakai Google Trends
Jika sebelumnya sedikit menyinggung trend, cara riset produk memakai Google Trends bisa menjadi rekomendasi yang tepat. Pasalnya, banyak sekali informasi yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan fitur ini. Di sini juga didapatkan informasi seputar penelusuran yang dilakukan oleh pengguna internet di wilayah tertentu serta dalam jangka waktu tertentu.
Caranya pun dapat dikatakan mudah, cukup dengan mengunjungi laman Google Trend. Kemudian mengetikkan keyword yang akan dicari serta mengatur beberapa setting yang ada. Kemudian akan diperlihatkan grafik yang menampilkan berapa banyaknya pencarian yang dilakukan oleh pengguna Google dengan kata kunci tersebut. Bagaimana, sangat praktis, bukan?
Baca Juga: Rumus Disposable Income untuk Mengatur Keuangan
Sekian pembahasan seputar cara riset produk yang harus dicoba oleh calon penjual. Langkah awal ini jangan sampai dilupakan, mengingat perlu untuk mengetahui kondisi yang ada di masyarakat. Harapannya penjual bisa menawarkan barang yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan akan lebih maksimal. Tertarik untuk mencobanya?