Iklan yang terpasang di sebuah website ternyata tidak hanya memanfaatkan Google AdSense, tapi juga dapat dibuat secara manual menggunakan WordPress. Dan pada penjelasan ini akan diuraikan secara lengkap tentang cara memasang iklan di wordpress. Cara ini banyak dipilih karena memang tergolong mudah. Selain itu, nantinya iklan dapat diposisikan sesuai kebutuhan.
Siapkan Ini Untuk Pasang Iklan di WordPress
Tapi sebelum melangkah ke cara-caranya, sebaiknya persiapkan dulu dua hal berikut. Karena pemilik website tidak akan bisa menampilkan iklan di dalamnya jika belum menyiapkan bahan. Tidak banyak yang dibutuhkan, yaitu:
1. Website WordPress
Karena topik dari pembahasan kali ini mengenai pemasangan iklan di WordPress, sudah pasti website yang digunakan harus dibangun serupa. Pengguna diharuskan menyiapkan website yang dibentuk dengan CMS WordPress. Jika belum mempunyai, maka bisa memesan domain dan hosting di beberapa situs. Banyak harga murah yang ditawarkan.
2. Plugin WordPress
Bahan kedua inilah yang bisa dikatakan paling penting. Karena untuk bisa menampilkan banner iklan di WordPress, seseorang harus memiliki plugin. Sebenarnya dalam WordPress sendiri telah disediakan banyak plugin. Tapi yang paling sering digunakan adalah Ad Inserter. Cari saja plugin tersebut pada kolom pencarian.
Ad Inserter ada yang tersedia dalam versi gratis juga berbayar. Tapi untuk free version sendiri memiliki fitur yang cukup lengkap. Slot kode untuk memasang iklan sendiri mencapai 16 buah. Plugin ini juga mendukung berbagai macam kode pemrograman, mulai dari JavaScript hingga HTML. Jika sudah menemukannya, segera saja install dan aktifkan.
Cara Pasang Banner Iklan di WordPress
Kalau sudah memiliki website WordPress dan plugin-nya, maka bisa lanjut ke penjelasan tentang cara memasang iklan di WordPress. Para pengguna tidak perlu merasa kebingungan. Karena memang semua tahapannya tergolong mudah. Segera saja ikuti panduannya:
1. Masuk ke WordPress
Tahap pertama yang perlu dilakukan yaitu masuk terlebih dahulu ke halaman WordPress. Saat melakukan proses login ini, para pengguna berperan sebagai admin. Pada halaman tersebut ada dua kolom yang harus diisi. Yang awal yaitu menuliskan alamat email atau nama pengguna yang dipakai. Setelah itu, susul dengan memasukkan kata sandi di bawahnya.
2. Unggah Banner Iklan
Sebelumnya pengguna harus menyiapkan banner yang dijadikan sebagai papan iklan terlebih dahulu. Ukuran yang digunakan bebas sesuai kebutuhan dan keinginan. Misalnya saja gunakan 728px x 90px. Jika sudah membuatnya, unggah banner tersebut dengan memilih menu Media. Setelah itu tekan Tambah Baru. Jangan lupa untuk menyalin URL dari file gambar.
3. Buka Ad Inserter
Tahapan inilah yang harus diperhatikan benar. Karena pengguna akan diberikan kode tertentu yang harus dimasukkan agar iklan bisa ditampilkan. Caranya yaitu dengan membuka plugin Ad Inserter yang dapat ditemukan di menu Settings. Akan ada berbagai tab yang disediakan, mencapai 16. Klik saja pada nomor 1 lalu ketikkan kode berikut:
<a herf=https://www.namawebsitetujuan.com target=’_blank”>< img src=https://namawebsitetujuan.com/file/2019/11/namaberkas.jpg alt=”juduldarigambar” /></a>
4. Tentukan Posisi Iklan
Yang perlu ditentukan berikutnya yaitu posisi iklan dalam website. Pengaturannya dapat dilakukan pada menu Automatic Insertion di bawah. Ada banyak pilihan letak di situ, seperti homepages atau posts. Centang saja pada posisi yang diinginkan. Lalu aktifkan dengan menekan tombol play di atas sampai berganti merah. Simpan dengan meng-klik Save Settings.
Demikian penjelasan rinci tentang cara memasang iklan di WordPress dengan memanfaatkan plugin Ad Inserter. Sebenarnya semua langkah tersebut mudah untuk dijajal. Hanya saja, harus menyiapkan dua bahan sebelumnya. Lalu perhatikan pula saat memasukkan kode iklan.